'

Kelakar Betok/ Guyonan Wong Palembang

Palembang atau Sumatera Selatan umumnya terdiri dari banyak suku yang mempunyai bahasa yang berbeda-beda, meskipun akhirnya dipersatukan oleh Bahasa Palembang. 


kelakar betok
Mang Juhay
Perbedaan bahasa dan logat, kadang dapat menjadi suatu obrolan yang mengarah kepada dua kategori, yakni seru dan sangat seru, dan akhirnya dapat menjadi suatu lawak dadakan yang oleh orang Palembang di sebut kelakar betok.

Kelakar betok merupakan seni “bekelakar tingkat tinggi” masyarakat Palembang. Isinya bisa saja dianggap omong kosong. berpindah dari satu wacana ke wacana lain, dari satu tema ke tema lain. Pengelakar betok biasanya tahu banyak tentang apa saja, dan mampu mengubahnya menjadi suatu obrolan yang seru atau sangat seru.

Kelakar betok hadir sebagai cara untuk melenturkan urat syaraf, menghilangkan penat pikiran, membuat tersenyum dan tertawa. Apa pun, semoga tradisi kelakar betok tetap lestari meski habitat betok, dan rawa, terancam kepunahan. Iwak (ikan) betok mungkin bisa punah, namun kelakar betok tak akan pernah musnah.

Berikut salah satu kelakar betok dari daerah Sekayu Muba
PANCASILE (Sekayu Muba)
Amir : Payu YUNG kau NGAH tu lah pintar nia, coba sebutke PANCASILA itu ape?
Kuyung : Ao pacak cobalah kau dengo
Pancasile
Satu : Bintang Segi Lime
Due : Rantai Kebatan Kere
Tige : Batang Beringin Tue
Empat : Tanduk Sapi Gile
Lime : Padi Makanan kite, Kapas ubat luke

Dan banyak lagi.

Dan berikut ini, silahkan download beberapa kelakar betok dari stasiun radio Sriwijaya FM Palembang
DOWNLOAD
Credit to HSX-Fery

0 Response to "Kelakar Betok/ Guyonan Wong Palembang"

Post a Comment

Silakan berkomentar sesuai dengan topik pada postingan ini. Jangan menyisipkan link aktif pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !